ini ni tugas yang pernah aku bikin dan cukup bikin pusiingg...
SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN
PERUSAHAAN
JASA DAN MULTINASIONAL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke
khadhirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERUSAHAAN JASA DAN MULTINASIONAL”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan mata kuliah Sistempengendalianmanajemen
di Fakultas Ekonomi Akutansi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. Kami
menyadari bahwa motivasi dan dorongan semangat serta kerjasama dari semua
pihaklah yang menjadi kunci dari kesuksesan bagi kami dalam menyelesaikan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Banyuwangi,
19Juni 2014
Penulis
PERUSAHAAN JASA &MULTINASIONAL
A.
PERUSAHAAN JASA
1.
Pengertian
Perusahaan Jasa
Perusahaan
Jasamerupakan suatu lembaga atau perkumpulan dari beberapa orang (selaku
pendiri) yang melakukan kegiatan bersifat ekonomi dan sosial pada suatu
masyarakat dengan tujuan memperoleh laba. Jadi, perusahaan jasa adalah suatu
usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
2.
Ciri-ciri
perusahaan jasa, yaitu:
a.
Usahanya
terus menerus
b.
Secara
terang-terangan (mempunyai ijin usaha) dan
c.
Yang
dihasilkan berupa jasa.
Perusahaan jasa, contohnya: akuntansi publik,
servis atau reparasi sepeda motor, salon kecantikan, dan sebagainya.
3.
Transaksi
keuangan perusahaan jasa, meliputi:
a.
Investasi
pemilik berupa setoran uang maupun barang habis pakai atau aktiva lainnya;
b.
Membeli
aktiva tetap;
c.
Menerima
pinjaman dan membayar utang;
d.
Menerima
pelunasan piutang;
e.
Menggunakan
aktiva yang ada; dan
f.
Membuat
laporan pertanggungjawaban.
Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara
terus menerus demi kelangsungan usaha dengan tujuan mencari laba. Proses
akuntansi berperan pada kegiatan ini, mulai terjadinya transaksi, mencatatnya,
melaporkan, menganalisa sampai dengan meramalkan kegiatan mendatang.
4.
Tahap-Tahap
Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
a.
Tahap
Pencatatan
Siklus
akuntansi dimulai dengan adanya suatu transaksi / kejadian yang harus dicatat.
Tahap pencatatan meliputi pencatatan-pencatatan dalam bukti transaksi / bukti
pembukuan, jurnal, dan buku besar.
Ø Transaksi, yaitu tindakan yang mengakibatkan
perubahan aktiva / kewajiban dan ekuitas /modal yang berhubungan dengan pihak
luar.
Contoh : - Pembelian barang, perlengkapan, dan peralatanPenjualan
barang atau jasa
Ø Pembayaran utang usaha
Ø Pembayaran beban sewa, gaji
Ø Penerimaan pendapatan, piutang usaha
b.
Kejadian,
yaitu tindakan yang terjadi di dalam perusahaan (transaksiintern).
Contoh : Penyusutan aktiva tetap, Pemakaian perlengkapan dan Pembentukan cadangan piutang tak tertagih
Contoh : Penyusutan aktiva tetap, Pemakaian perlengkapan dan Pembentukan cadangan piutang tak tertagih
c.
Tahap
Pengikhtisaran
Ø Memproses hasil pencatatan selama periode
akuntansi dan menyesuaikannya dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir periode
akuntansi.
Ø Tahap ini meliputi penyusunan neraca saldo,
jurnal penyesuaian, penutupan buku besar, dan neraca sisa setelah penutupan.
d.
Tahap
Pelaporan
Ø Penyusunan laporan keuangan yang bersumber
dari hasil pengikhtisaran.
Ø Pembuatan laporan keuangan berdasarkan
akun–akun buku besar.
Ø Laporan keuangan dapat disusun setelah membuat
penyesuaian dan
memasukkannya ke dalam akun buku besar atau setelah menyusun
kertas kerja.
memasukkannya ke dalam akun buku besar atau setelah menyusun
kertas kerja.
5. Tujuan dan Fungsi Akuntansi
Secara umum
manfaat atau fungsi dari Akuntansi adalah :
a.
Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan
ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
b.
Untuk mendapatkan informasi ekonomi (informasi
keuangan perusahaan) yang akurat sehingga pemakai dapat mengambil keputusan
yang tepat.
c.
Untuk memberikan pertanggung jawaban manajemen kepada
para pemilik perusahaan.
d.
Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke
tahun secara spesifik (maju mundur perkembangan perusahaan)
Sesangkan
secara khusus, manfaat dari Akuntansi adalah:
a. Memberikan informasi keuangan yang
dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, dan modal dari suatu perusahaan.
b. Memberikan informasi yang dapat
dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban)
suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
c. Memberikan informasi keuangan yang
membantu para pemakai laporan untuk menaksir potensi perusahaan dalam
menghasilakan laba.
d. Memberikan informasi penting
mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban perusahaan, seperti informasi
mengenai aktifitas pembiayaan dan investasi.
e. Mengungkapkan sejauh mungkin
informasi lain berkenaan dengan laporan keuangan dan relevan untuk kebutuhan
pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut
perusahaan.
6. Pemakai
Informasi Akuntansi
a. Pemilik Perusahaan
b. Karyawan
c. Management
d. Asosiasi Dagang
e. Kreditur
f. Pemerintah
g. Analis dan Konsultan Keuangan
h. Federasi Buruh
B.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
1.
Pengertian
Perusahaan Multinasional
Perusahaan Multinasional adalahperusahaan yang
memilikibeberapapabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda.
Penyesuaiandenganbudaya di tiapnegara yang
dimasukiadalahsuatukeharusanuntukdapatbertahandansukses.Denganmendirikanbanyak
unit produksi dinegaralaindiharapkandapatmenghematbiayaongkosproduksidandistribusiprodukhinggasampaiketanganKonsumenakhir.
Perusahaan multinasionalatau PMN adalahperusahaan yang berusaha di banyaknegara,
perusahaaninibiasanyasangatbesar. Perusahaan sepertiinimemilikikantor-kantor,pabrikataukantorcabang di
banyaknegara. Merekabiasanyamemilikisebuahkantorpusat di
manamerekamengkoordinasimanajemen global.
Perusahaan multinasional yang sangatbesarmemilikidana
yang melewatidanabanyaknegara. Merekadapatmemilikipengaruhkuatdalampolitik
global, karenapengaruhekonomimereka yang sangatbesarbagaiparapolitisi,
danjugasumberfinansial yang
sangatberkecukupanuntukrelasimasyarakatdanmelobipolitik.
Karenajangkauaninternasionaldanmobilitas PMN,
wilayahdalamnegara, dannegarasendiri, harusberkompetisi agar
perusahaaninidapatmenempatkanfasilitasmereka (denganbegitujugapajakpendapatan,
lapangankerja, danaktivitaseknomilainnya) di
wilayahtersebut.Untukdapatberkompetisi, negara-negaradandistrikpolitik regional
seringkalimenawarkaninsentifkepada PMN, sepertipotonganpajak,
bantuanpemerintahatauinfrastruktur yang lebihbaikataustandarpekerjadanlingkungan
yang memadai.
Perusahaan Multinasionalseringkalimemanfaatkansubkontraktoruntukmemproduksibarangtertentu
yang merekabutuhkan.Perusahaanmultinasionalpertamamunculpada1602yaituPerusahaan HindiaTimurBelanda yang merupakansainganberatdariPerusahaan HindiaTimurBritania.
2.
Ciri-ciriperusahaanmultinasional
a.
Lingkup kegiatan income generating (perolehan
pendapatan) perusahaan multinasional melampau batas- batas Negara.
b.
Perdagangan dalam perusahaan multinasional kebanyakan
terjadi di dalam lingkup perusahaan itu sendiri, walaupun antarnegara.
c.
Control terhadap pemakaian teknologi dan modal sangat
diutamakan mengingat kedua factor tersebut merupakan keuntungan kompetitif
perusahaan multinasional.
d.
Pengembangan system managemen dan distribusi yang
melintasi batas-batas Negara, terutamasystem modal ventura, lisensi dan franchise.
3.
Karakter Perusahaan
Multinasional
a.
Membentuk cabang – cabang di luar negeri
b.
Visi dan strategi yang digunakan untuk memproduksi
suatu barang bersifat global (mendunia), jadi perusaan tersebut membuat atau
menghasilkan barang yang dapat digunakan di semua negara.
c.
Lebih cenderung memilih kegiatan bisnis tertentu,
umumnya manufaktur.
d.
Menempatkan cabang pada negara – negara maju.
e.
Kehadiran anak perusahaan bagi negara cabang banyak
memberikan keuntungan untuk negara tersebut diantaranya pemberian pajak untuk
perusahaan tersebut yang cukup besar. Tidak hanya itu, dengan adanya suatu anak
perusahaan dinegara lain, berarti sedikit membantu membuka peluang kerja bagi
penduduk yang belum kerja dinegara tersebut.
4.
Fungsidantujuanmanajemenkeuangandalamperusahaanmultinasional
Untuk menyediakan bagi
para manajer keuangan sekarang dengan pengetahuan atas konsep & alat
fundamental menjadi para manajer global yang efektif.
Manajemen keuangan Perusahaan Multinasional meliputi aktivitas:
Manajemen keuangan Perusahaan Multinasional meliputi aktivitas:
a.
Aliran financial, yaitu arus masuk modal
dan pinjaman,
b.
Aliran riil, yaitu arus masuk barang
dagangan barang (bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi,
c.
Aliran budaya, yaitu arus masuk ilmu
pengetahuan, teknologi, dan pola pikir dan perilaku.Hakikatnya manajemen
keuangan internasional adalah eksport capital, budaya, dan barang dagangan dari
negara-negara kapitalis maju ke negara-negara sedang berkembang.
Keuangan
Perusahaan Multinasional penting bagi:
a. Ekspansi
perusahaan multinasional (MultiNational Corporation atau MNC) ke Negara-negara
sedang berkembang (NSB),
b. Ekspansi
ideology globalisasi, dan
c. Perdagangan
internasiolan (Ekspor-impor).Para pemikir ekonomi liberal menyatakan bahwa
ekspansi MNC ke negara-negara sedang berkembang merupakan lokomotif pembangunan
di NSB, oleh sebab itu kehadirannya sangat diharapkan.
Memasuki
era globalisasi yang ditandai dengan semakin terintegrasinya perekonomian
dunia, posisi dan peran manajemen keuangan internasional menjadi semakin
menonjol. Perkembangan bisnis global tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Perusahaan
Multinasional.
Perkembangan
Perusahaan Multinasional antara lain didorong oleh keinginan untuk memperluas
pasar produk dan untuk mendapatkan kinerja perusahaan yang lebih efisien.
Pengetahuan
manajemen keuangan internasional membantu dalam dua hal penting, yaitu:
a. Manajemen
keuangan internasional membantu manajer keuangan memutuskan bagaimana pengaruh
berbagai kejadian-kejadian internasional terhadap perusahaan dan
langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk memanfaatkan perkembangan positif
dan menghindarkan perusahaan dari dampak negatif.
b. Manajemen
keuangan internasional membantu manajer mengantisipasi kejadian dan membuatnya
mampu mengambil keputusan yang menguntungkan, sebelum kejadian-kejadian
tersebut terjadi.
(Brigita Lahutung, 07301541, Manajemen Keuangan).
(Brigita Lahutung, 07301541, Manajemen Keuangan).
5. Kelebihandankekuranganperusahaanmultinasional
·
Kelebihan :
a. Menambahkandevisanegaramelaluipenanaman
di bidangekpor,
b. Mengurangikebutuhandevisauntukimpordisektorindustri,
c. Memodernisirindustri
d. Ikutmendukungpembangunannasional
e. Menambahkesempatankerjadenganmembukalapangankerjabaru
·
Kekurangan
a. Makin banyaknya Perusahaan
Multinasional yang didirikandapatmempengaruhikekusaanekonominegara.Tetapi,
jikajumlahnyasedikit, makaartikuantitatifnyatidakbanyak.
6.
Perusahaan Multinasionaltersebutmemperolehhasilberupa
:
·
Keuntungan
yang akandialihkankeluarnegerikepadapemegangsahamnya.
·
Penyusutan/depresiasi,dalampraktekseringdigunakanuntukmenyembunyikankeuntungan-keuntungan
agar tidakterkenapajak. Dapatmerusakkehidupanpolitikdanekonominegara.
7. Jenis-jenisstrujturorganisasiperusahaanmultinasional
·
Setiapstrukturmembutuhkanpemrosesaninformasimasing-masing
·
DevisiFungsionalSedunia
·
Diorganisasibedasarkanfungsi
·
Bidangfungsionalanakperusahaanmelaporkanlangsungkepasanganfungsionalmerekadiperusahaaninduk.
·
Perencanaanstrategisdilakukaneksklusifpuncak
dimanaperusahaanindukkarena
data yang mengintregasikanseluruhoperasitidakdapatpada level rendah.
·
Divisiinternasional
·
Semuaanakperusahaanmelaporpadadivisiinternasional
MNC yang dipisahdaridivisiDomestik.
·
Wilayah
Geografis
·
Tiapwilayahbertanggungjawabatasanakperusahaan
yang berlokasidalambatasnya.
·
Tidakadanyakomunikasiantarwilayah.
·
Hubunganpelaporantaraanakdaninduk.
·
Divisiproduksedunia
·
Divisiinibertanggungjawabpadaoperasimerekasendiridiseluruhdunia.
·
Membantumengenaliberbagairagamkebutuhandariberbagaianakperusahaan.